Jejak Syiar Kesultanan Palembang

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dari Keraton  Kesultanan Palembang Darussalam, sebagai Sultan Palembang terus berusaha tanpa kenal lelah untuk terus memperkenalkan sejarah dan budaya leluhur Kesultanan Palembang melalui berbagai program, salah satunya melalui program “Mister Tukul Jalan-Jalan” edisi khusus “Mister Tukul Ramadan” yang disiarkan oleh salah satu TV swasta Nasional terkemuka beberapa tahun yang lalu.

Dalam acara tersebut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin secara singkat menerangkan sejarah Palembang, dari sejak Jaman Sriwijaya, dan Kejatuhan kerajaan Sriwijaya pada tahun 1375 M, sehingga berada dibawah kekuasaan Majapahit, selanjutnya Palembang menjadi Kadipaten yang dipimpin oleh Adipati Arya Damar putra raja Majapahit Prabu Brawijaya V, karena kedekatannya dengan Sunan Ampel, akhirnya memeluk Islam dan merubah namanya menjadi Arya Dillah, dan inilah yang akan menjadi cikal bakal berdirinya kesultanan Palembang Darussalam, dan menjadi awal penyebaran Islam di Nusantara, khususnya di Palembang dan Sumatera Selatan.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam kesempatan ini juga menunjukkan beberapa barang peninggalan nenek moyang yang sangat bersejarah dan telah berumur ratusan tahun, yang masih dijaga dan disimpannya untuk tetap melestarikan warisan peninggalan budaya  masa lampau yang sangat berharga dan wajib dilestarikan.

Selanjutnya Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin membawa team Mister Tukul Jalan-Jalan ke makam Sultan-sultan Palembang Kawah Tekurep, serta menjelaskan Sultan-sultan yang dimakamkan disana, ditambahkannya bahwa lokasi makam Sultan-sultan Palembang ini menjadi tempat wisata rohani yang ramai terutama di sekitar bulan Ramadhan.