GELAR  TRADISI  BARANUSA  PAJAJARAN  JAWA BARAT

Dalam rangka mengawali agenda program rangkaian kerjanya di Tahun 2022, komunitas budaya & lingkungan Barisan Adat Sultan Nusantara (Baranusa) Jabar, kembali menggelar acara lomba panahan Tradisi jamparing Sunda yg ke-2 di GOR Arcamanik Bandung, sebagai upaya untuk pelestarian adat tradisi budaya Sunda, serta menggelar Penanaman bibit Pohon keras al, jabon, mahoni dll, di wilayah Sukabumi Bandung & Sumedang, dalam rangka penyelamatan mata air serta pelestarian lingkungan alam secara umum di wilayah Jabar, Baranusa dibawah komando Panglima daerah wilayah Jabar Bunda Ully Sigar Rushadhi mengatakan: lomba panahan tradisional Jamparing yang ke-2 ini Alhamdulillah diikuti dengan sangat antusias oleh perwakilan kabupaten – kabupaten di Jabar bahkan ada yang datang dari Lampung , Jateng dan Jatim. Dalam kesempatan acara ini sekaligus dilakukan juga penanaman bibit – bibit pohon dibantaran kali di wilayah Sumedang, Bandung dan Sukabumi untuk melestarikan dan menyelamatkan mata air yang semakin hari semakin langka. Karena bila mata air semakin langka, akan menjadikan ancaman bagi kelangsungan hidup alam semesta ini.

Deklarasi ini dibacakan oleh artis ternama yakni Paramitha Rusady, sekaligus sebagai ikon Jamparing Panahan Sunda Baranusa yaitu: Walet & Barusa yang diambil dari julukan nama pasukan Panah Pajajaran dimasa itu.

Turut hadir dalam acara yang digelar pada hari Senin 21 Maret 2022 tersebut, Ketua Umum Pusat Yayasan Raja Sultan Nusantara yaitu Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Abah Anton Charliyan selaku Dewan Pembina Baranusa, Sesepuh Keraton Sumedang Larang Rd Ikik Wiradilaga, Kadis Pariwisata Kodya Bandung, Sekjen Baranusa Pusat, Rajawali Sukapura Rd Dicky, serta para penggiat Budaya dan Lingkungan Hidup se-Jawa barat.  Acara berlangsung tertib, hikmat penuh semangat dan meriah.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam kesempatan ini juga menandatangani Deklarasi Bela Negara melalui Budaya dan Lingkungan Hidup, sebagai tanda dimulai bergeraknya barisan penyelamat mata air di Jabar, menuju mata – mata air di Jabar untuk penanaman pohon, dan berharap deklarasi serupa bisa di adopsi diseluruh daerah di Indonesia.